Manfaat Air Putih Bagi Tubuh

Rutinitas kerja yang tak bisa ditunda menjadi salah satu penyebab Anda kurang minum air putih.Sebagian besar orang menunggu sampai haus untuk minum air, tetapi sebenarnya haus adalah tanda awal dehidrasi. Pusing, sakit kepala, pegal-pegal dan rasa nyeri adalah indicator awal kekurangan air. Idealnya, manusia minum dua liter air atau delapan gelas air setiap hari. Hal ini dipicu oleh rata-rata pengeluaran urin orang dewasa sekira 1,5 liter per hari. Air juga keluar melalui pernapasan, keringat, dan pergerakan usus. Adapun makanan hanya menyumbang 20 persen dari jumlah total yang diperlukan tubuh. Jadi, air yang Anda minum itu akan menggantikan cairan tubuh yang hilang. Berikut ini antara lain manfaat air putih bagi tubuh kita:


1. Menyejukkan
Saat berada dalam suasana panas, kita berkeringat. Keringat kemudian akan menguap dari kulit. Sebenarnya berkeringat adalah peringatan dari tubuh bahwa tubuh akan segera membutuhkan air. Jika kita tidak memiliki cukup air untuk memproduksi cukup keringat, volume darah kita akan menurun sehingga sistem sirkulasi bermasalah. Gejalanya antara lain pusing, rasa sakit atau kesulitan bernapas.

2. Menyebarkan zat-zat makanan
Air berfungsi mengangkut zat-zat makanan melalui pembuluh darah ke berbagai organ tubuh yang membutuhkannya. Beberapa zat makanan juga dapat larut dalam air sehingga dapat mudah diserap bersama air.

3. Menjaga sistem tubuh
Dalam tubuh setiap orang berisi cairan sekitar 60-70 persen. Air akan membilas racun di organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh, dan menghasilkan kelembaban bagi jaringan telinga, hidung, dan tenggorokan. Tubuh yang kurang cairan bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga organ tubuh tidak berfungsi secara normal.

4. Mempermudah proses pembuangan kotoran dan racun
Jika kekurangan air maka kita akan mudah terkena sembelit. Itu dapat sangat mengganggu dan membuat frustasi atau bahkan rasa sakit saat buang air. Jika parah, akibatnya terjadilah wasir dan berbagai gangguan pencernaan lainnya.

5. Menjaga kesehatan kulit
Setiap sel mengandung air, maka mereka sangat memerlukan air. Jika kandugan air mencukupi maka kulit pun akan terlihat sehat. Tetapi ketika air tidak mencukupi, kulit akan nampak lebih lelah dan jika terjadi dehidrasi, maka kulit nampak lebih berkerut.

6. Mencegah dehidrasi
Tahun 2009, terbit sebuah penelitian ilmiah yang berkaitan dengan pengaruh air minum bagi manusia. Penelitian The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) yang dipimpin Prof Dr Ir Hardinsyah MS menemukan, sebanyak 46,1 persen dari 1.200 penduduk Indonesia di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan mengalami dehidrasi ringan.
Sedangkan jumlah remaja yang mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi dibanding orang dewasa, yaitu 49,5 persen banding 42,5 persen. Ditemukan pula bahwa penyebab tingginya angka dehidrasi ini karena rendahnya pengetahuan para responden tentang fungsi air bagi tubuh.
"Penelitian ini dibagi di dua daerah, yaitu daerah dataran tinggi dan daerah dataran rendah. Mereka dilihat perbedaannya dalam mengonsumsi air. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa air seni mereka berwarna cokelat tua dan cokelat muda. Ini menandakan mereka mengalami mild dehydration,” kata Dr Regina Karim, Health Marketing Director Danone, saat konferensi pers acara “Temu Media AQUA 2010? di Jakarta.
Menurutnya, mild dehydration ditandai dengan rasa kering di bibir, lalu menjalar ke kerongkongan, badan menjadi lemas, dan kemungkinan bisa jatuh pingsan bila tidak kuat lagi.
“Sebagian remaja memang tidak minum dengan alasan malas ke kamar mandi. Akibatnya bisa terjadi infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Karena anatomi wanita berbeda dengan pria. Bakteri akan lebih mudah masuk. Makanya banyak wanita yang terkena ‘anyang-anyangan’,” jelasnya.
Menurut dokter berkacamata ini, kurang minum bukan hanya menyebabkan terjadinya dehidrasi pada tubuh. Namun bisa membuat otak kurang konsentrasi dan tidak bisa menangkap pelajaran dengan baik.

7. Mencegah darah mengental
Gejala lainnya yang lebih parah jika tubuh mengalami kekurangan asupan air, yaitu darah akan mengental sehingga rasa capai berlebihan, lesu, dan sering mengantuk. Hal tersebut karena cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan lain di dalam tubuh.

8. Mencegah tubuh manusia mengalami gangguan otak
Selain penelitian THIRST yang berkaitan dengan konsumsi air minum, penelitian yang dihelat tiga perguruan tinggi ternama di Indonesia (IPB, Unair, dan Unhas) melaporkan, dehidrasi dapat menyebabkan beragam masalah dalam tubuh. Misalnya, kekurangan 2 persen air menyebabkan tubuh manusia mengalami gangguan dalam fungsi otak, seperti konsentrasi dan kemampuan berpikir. Kehilangan 4-6 persen air menyebabkan tubuh mengalami sakit kepala, letih, lemah. Apabila kekurangan air mencapai 12 persen, maka fungsi pergerakan atau otot tubuh pun dapat terganggu.
Kekurangan 15-25 persen cairan tubuh berakibat fatal bagi tubuh manusia.

9. Mencegah gangguan pada ginjal,
Batu ginjal terbentuk dari sisa kotoran atau zat lain yang tidak terbuang dengan benar lalu mengendap dalam saluran ginjal. Sehingga terbentuklah kristal kecil seperti gula pasir dan makin besar karena tumpukan kotoran lainnya. Jika kita banyak minum kristal tersebut akan tersapu oleh air lewat urin.


Setiap orang dianjurkan minum air dalam jumlah cukup, sesuai salah satu pesan Pedoman Gizi Berimbang dari Departemen Kesehatan.

“Kita harus meningkatkan kesadaran untuk minum minimal dua liter air putih sehari. Jika melakukan aktivitas fisik, tergantung cairan tubuh yang dikeluarkan.

(sumber : doktersehat.com, idionline.com)